Protein Hewani Esensial untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Sehat

Senin, 03 November 2025 | 14:22:40 WIB
Protein Hewani Esensial untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Sehat

JAKARTA - Memberikan protein hewani kepada anak bukan sekadar tren gizi, tetapi esensial untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. 

Protein hewani lebih mudah diserap tubuh dibandingkan protein nabati sehingga tubuh dapat memanfaatkan nutrisinya secara optimal. Anak-anak terutama yang berusia di bawah dua tahun, membutuhkan asupan protein hewani untuk pembentukan jaringan tubuh dan otot.

dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS, menekankan bahwa pola makan berbasis sayur saja tidak cukup untuk mendukung pertumbuhan anak. “Orang tua sering mengira anak yang banyak makan sayur sudah cukup, padahal perlu protein hewani agar tumbuh kembangnya optimal,” ujarnya. 

Protein hewani membantu memenuhi kebutuhan zat besi, yang berperan dalam pembentukan hemoglobin. Hemoglobin ini bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh termasuk otak, sehingga mendukung konsentrasi dan kemampuan belajar anak.

Pencegahan Anemia dan Stimulasi Kognitif Anak

Kekurangan zat besi pada anak dapat memicu anemia, membuat anak cepat lelah, dan menurunkan konsentrasi saat belajar. dr. Tiwi menjelaskan, “Zat besi adalah gizi mikro penting untuk mendukung kemampuan belajar. 

Kekurangan zat besi dapat berdampak jangka panjang hingga dewasa.” Oleh karena itu, asupan protein hewani yang mengandung zat besi menjadi strategi penting untuk mencegah anemia.

Selain itu, protein hewani berperan dalam perkembangan otak dan sistem saraf anak. Kombinasi protein hewani dan nutrisi lain seperti vitamin C dari buah-buahan membantu penyerapan zat besi lebih maksimal. 

Orang tua bisa menambahkan tomat, jeruk, atau pepaya sebagai pendamping protein hewani agar efeknya optimal. Dengan pendekatan ini, anak mendapatkan manfaat gizi seimbang sekaligus stimulasi kognitif sejak dini.

Protein Hewani Mudah Diserap Tubuh Anak

Salah satu keunggulan protein hewani adalah kemudahan penyerapannya oleh sistem pencernaan anak dibanding protein nabati. dr. Tiwi menjelaskan bahwa anak-anak di bawah usia dua tahun masih dalam fase belajar mencerna makanan, sehingga asupan yang mudah diserap sangat penting. 

Protein hewani dari telur, ikan, dan daging laut langsung mendukung pembentukan jaringan tubuh dan otot, sedangkan protein nabati memerlukan proses pencernaan lebih panjang dan tidak selalu lengkap dalam menyediakan asam amino esensial.

Dengan mengutamakan protein hewani, orang tua bisa memastikan pertumbuhan anak optimal tanpa membebani sistem pencernaan. Hal ini juga relevan untuk mencegah stunting sejak dini, karena protein hewani berperan dalam memperkuat struktur tubuh dan fungsi organ vital. 

Anak yang cukup protein hewani cenderung memiliki pertumbuhan linear yang baik, perkembangan otot optimal, dan daya tahan tubuh meningkat.

Sumber Protein Hewani Terjangkau dan Bergizi

Protein hewani tidak selalu identik dengan daging mahal. dr. Tiwi menekankan bahwa sumber protein hewani yang ekonomis tetap dapat memenuhi kebutuhan gizi anak. Telur, ikan lele, ikan kembung, atau sarden segar adalah alternatif yang kaya protein, rendah lemak jenuh, dan mudah diolah menjadi menu MPASI atau camilan sehat.

Selain protein hewani, anak juga memerlukan karbohidrat, serat, dan vitamin dari bahan pangan lain. Nasi, roti, kentang, ubi, atau jagung dalam porsi seimbang mendukung energi harian anak. Pemberian menu lengkap sekaligus mengajarkan anak meniru pola makan sehat orang tua. 

Dengan strategi gizi seimbang, anak tidak hanya mendapat nutrisi optimal, tetapi juga terbiasa mengonsumsi makanan beragam dan sehat sejak dini.

Protein hewani dengan harga terjangkau bisa dimanfaatkan secara kreatif oleh orang tua untuk menyusun menu sehari-hari. Misalnya, telur dadar dengan sayuran, ikan kukus dengan buah segar, atau sarden sebagai lauk pendamping nasi. 

Dengan cara ini, manfaat protein hewani bisa dirasakan tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi, sekaligus mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB