Asuransi Marine Cargo Tumbuh Pesat, Asei Optimalkan Kinerja Bisnis

Selasa, 04 November 2025 | 15:32:29 WIB
Asuransi Marine Cargo Tumbuh Pesat, Asei Optimalkan Kinerja Bisnis

JAKARTA - PT Asuransi Asei Indonesia (Asei) menilai lini usaha marine cargo menunjukkan prospek positif seiring meningkatnya aktivitas ekspor-impor nasional dan penguatan infrastruktur transportasi, termasuk pelabuhan, tol laut, jalan, dan jembatan. 

Direktur Utama Asei, Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe, menyampaikan bahwa meski kontribusi lini marine cargo terhadap portofolio perusahaan masih kecil, pertumbuhan signifikan tercatat pada 2025 dengan kenaikan kinerja sebesar 30% dibanding tahun sebelumnya.

“Strategi kami adalah memperluas direct marketing kepada calon tertanggung, termasuk freight forwarder, serta membangun kerja sama melalui agen dan broker,” ujarnya.

Komoditas yang paling banyak memicu permintaan asuransi pengangkutan antara lain kayu dan mebel, CPO dan turunannya, komoditas tambang, hingga tekstil dan produk manufaktur.

Kinerja positif ini menunjukkan bahwa lini usaha marine cargo dapat menjadi pendorong pertumbuhan perusahaan di tengah perdagangan internasional yang semakin dinamis. 

Dengan melakukan penetrasi ke pasar baru dan menyesuaikan layanan dengan kebutuhan eksportir, Asei mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang ketat di sektor ini. 

Pertumbuhan ekspor yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai US$209,80 miliar sepanjang Januari–September 2025, naik 8,14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi peluang strategis bagi asuransi pengangkutan.

Tantangan dan Strategi Menghadapi Risiko Pengangkutan

Meski peluang besar terbuka, Asei menghadapi beberapa tantangan yang memerlukan perhatian serius. Dody menyoroti empat isu utama: kompleksitas risiko pengangkutan barang (maritime risks), regulasi internasional dan lokal yang terus berubah.

Persaingan harga antar perusahaan asuransi, serta faktor eksternal seperti volatilitas perdagangan dan kondisi geopolitik. Kompleksitas risiko ini membuat proses underwriting menjadi lebih menantang, sementara regulasi yang dinamis menuntut penyesuaian syarat dan ketentuan polis secara berkala.

Untuk mengatasi hal ini, Asei memperkuat kapasitas underwriting dan analisis risiko, serta membangun tim khusus yang memahami rantai pasok, logistik, dan ekspor-impor. 

Selain itu, perusahaan menekankan kepatuhan terhadap regulasi dan melakukan monitoring secara rutin, termasuk merancang produk yang selalu sesuai dengan persyaratan terbaru.

Pendekatan ini tidak hanya sekadar bersaing harga, tetapi juga menonjolkan value-added services, seperti klaim cepat, jaringan global, kemitraan logistik, diversifikasi portofolio, dan pemasaran proaktif ketika volume ekspor meningkat.

Menjaga Kepatuhan dan Layanan Unggul untuk Eksportir

Dody menambahkan, Asei aktif meningkatkan awareness di kalangan eksportir dan freight forwarder agar asuransi pengangkutan dipandang sebagai bagian integral dari rantai ekspor-impor, bukan sekadar beban tambahan. 

Dengan layanan yang cepat dan responsif, Asei berupaya menjadi mitra strategis bagi eksportir dalam mengelola risiko pengiriman barang.

Keunggulan ini diyakini akan semakin memperkuat posisi Asei di sektor marine cargo yang kompetitif. Selain itu, pertumbuhan ekspor nonmigas yang meningkat 9,57% menjadi US$199,77 miliar. 

Sementara ekspor migas menurun 14,09% menjadi US$10,03 miliar, turut memberikan konteks terhadap peluang asuransi pengangkutan yang lebih luas. Lini usaha marine cargo menjadi salah satu instrumen penting untuk memanfaatkan tren ekspor ini sekaligus menyeimbangkan portofolio bisnis Asei.

Outlook Positif dan Upaya Berkelanjutan

Dengan prospek yang cerah dan strategi yang terukur, Asei optimis lini usaha marine cargo akan terus memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan.

Perusahaan fokus pada peningkatan kapasitas underwriting, analisis risiko yang lebih tajam, serta pengembangan produk yang relevan dengan kebutuhan eksportir dan forwarder.

Melalui kombinasi pendekatan proaktif, value-added services, dan penetrasi pasar yang tepat, Asei menegaskan komitmennya untuk menjadikan marine cargo sebagai salah satu pilar pertumbuhan jangka panjang. 

Kinerja lini usaha ini juga sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional yang menempatkan ekspor sebagai salah satu motor pertumbuhan. 

Dengan adanya infrastruktur yang lebih baik, regulasi yang mendukung, dan strategi pemasaran yang fokus, Asuransi Asei Indonesia optimis dapat memaksimalkan peluang marine cargo sekaligus menjaga stabilitas dan profitabilitas perusahaan.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:35 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB