Generasi Muda Didorong Kemdiktisaintek Kembangkan Green Jobs Berkelanjutan

Selasa, 04 November 2025 | 15:55:54 WIB
Generasi Muda Didorong Kemdiktisaintek Kembangkan Green Jobs Berkelanjutan

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menekankan pentingnya memasukkan unsur keberlanjutan dalam semua sektor pekerjaan. 

Direktur Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif Kemdiktisaintek, Ardi Findyartini, menegaskan bahwa pekerjaan modern tidak hanya harus bermanfaat bagi manusia, tetapi juga bagi planet saat ini dan di masa mendatang.

Menurutnya, orientasi pekerjaan kini perlu diperluas untuk memastikan dampak positif terhadap lingkungan. Ardi mencontohkan penelitian di bidang agrikultur yang berfokus pada ekosistem pertanian yang lebih sehat sebagai salah satu cara mengurangi tekanan terhadap alam. 

Dengan cara ini, pekerjaan tidak hanya menghasilkan nilai ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekologi secara berkelanjutan.

Lebih jauh, Ardi menjelaskan bahwa green jobs atau pekerjaan hijau menjadi peluang bagi berbagai sektor untuk menyesuaikan praktik profesional mereka agar selaras dengan tujuan lingkungan. 

Konsep ini mendorong setiap individu untuk berkontribusi secara interdisiplin dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan.

Green Jobs Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Selain menekankan keberlanjutan, Kemdiktisaintek menyoroti potensi green jobs dalam menciptakan profesi baru yang sebelumnya tidak ada. Pekerjaan ini mencakup berbagai bidang mulai dari peneliti lingkungan, pakar perubahan iklim, hingga analis dampak sosial-ekologis.

Ardi menekankan bahwa karakter green jobs menuntut pendekatan multidisiplin dan kolaboratif. Profesional dari berbagai bidang dapat bekerja bersama-sama untuk mengurangi limbah, meminimalkan polusi, dan mengelola sumber daya alam dengan lebih efisien.

Dengan cara ini, pekerjaan hijau tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan atau individu, tetapi juga bagi komunitas dan ekosistem secara keseluruhan.

Green jobs juga dianggap sebagai jembatan bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan baru. Saat ini, kebutuhan akan tenaga ahli yang memahami dampak lingkungan dan strategi mitigasi semakin meningkat. 

Hal ini sejalan dengan transformasi industri dan pendidikan, yang menekankan integrasi nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap kurikulum dan aktivitas profesional.

Integrasi Keberlanjutan dalam Pembelajaran

Kemdiktisaintek mendorong transformasi pembelajaran yang memasukkan prinsip green jobs dalam proses pendidikan. Ardi Findyartini menyoroti pentingnya menyampaikan pesan keberlanjutan melalui media kreatif, seperti film, yang dapat menjangkau audiens luas dan generasi muda.

Sebagai bagian dari upaya ini, Kemdiktisaintek menjadi mitra utama penyelenggara Science Film Festival 2025. Festival ini digelar di lebih dari 70 kota di Indonesia, menjangkau siswa-siswi SD hingga SMA, dan menekankan tema “Green Jobs” untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.

Festival sains ini, yang pertama kali diselenggarakan di Thailand pada 2005, memiliki misi mempromosikan literasi sains kepada generasi muda di Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah. 

Melalui festival ini, para pelajar dapat belajar mengenai pekerjaan hijau, inovasi ramah lingkungan, dan bagaimana sains dapat diaplikasikan untuk menjaga planet.

Dampak Positif Penerapan Green Jobs

Penerapan prinsip green jobs diyakini akan membawa dampak positif bagi masyarakat luas dan sektor ekonomi. Dengan menjadikan keberlanjutan sebagai fokus, perusahaan dan institusi pendidikan dapat menyiapkan tenaga kerja yang lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan.

Ardi Findyartini menyebutkan bahwa pekerjaan hijau membantu menekan emisi, mengurangi limbah, dan memaksimalkan penggunaan sumber daya alam. Selain itu, pendekatan ini mendorong inovasi baru yang berorientasi pada solusi berkelanjutan dan efisien.

Lebih jauh, transformasi pekerjaan menuju green jobs sejalan dengan strategi nasional dalam menghadapi tantangan energi dan lingkungan. Integrasi antara pendidikan, penelitian, dan industri diharapkan dapat menciptakan ekosistem kerja yang ramah lingkungan dan produktif. 

Dengan begitu, setiap individu tidak hanya bekerja untuk penghasilan, tetapi juga berkontribusi menjaga planet bagi generasi yang akan datang.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:35 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB