Konstruksi Tol Jasa Marga Cepat Selesai, Prospek Saham Semakin Menarik

Senin, 03 November 2025 | 11:20:54 WIB
Konstruksi Tol Jasa Marga Cepat Selesai, Prospek Saham Semakin Menarik

JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mulai menunjukkan pergerakan signifikan pada lima proyek tol prioritasnya. 

Beberapa ruas tol kini hampir rampung, dan progres konstruksi yang pesat berdampak pada efisiensi biaya. Ruas Tol Probolinggo–Banyuwangi segmen Gending–Kraksaan tercatat mencapai 98,10%, sementara segmen Kraksaan–Paiton sudah selesai 100%. 

Segmen Paiton–Besuki menorehkan progres 87,19%, menandakan hampir rampungnya tol yang menghubungkan berbagai kota di Jawa Timur.

Di sisi lain, Tol Yogyakarta–Bawen segmen Ambarawa–Bawen mencapai 75,46%, sedangkan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo segmen Klaten–Purwomartani telah mencapai 88,88%. 

Bahkan segmen Klaten–Prambanan sepanjang 7,85 km telah resmi dioperasikan sejak Agustus. Pada ruas Tol Jakarta–Cikampek II Selatan segmen Bojongmangu–Sadang, pembangunan sepanjang 31,25 km tercatat progres 90,83%. Untuk Tol Akses Patimban, meski masih dalam tahap pembebasan lahan, progresnya sudah 91,09%.

Peningkatan progres konstruksi ini membantu Jasa Marga menekan beban konstruksi hingga 23,8%, dari Rp 8,55 triliun pada periode sama tahun lalu menjadi Rp 6,51 triliun. 

Efisiensi biaya ini berdampak langsung pada laba kotor perusahaan, yang naik menjadi Rp 8,57 triliun dari sebelumnya Rp 8,12 triliun, sementara laba inti tumbuh 5,02% menjadi Rp 2,74 triliun.

Laba Inti dan Kesehatan Finansial Meningkat

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menegaskan bahwa laba inti yang meningkat mencerminkan stabilitas fundamental perseroan. “Di tengah semakin banyaknya proyek tol baru yang mulai beroperasi, JSMR tetap menjaga keseimbangan antara kapasitas keuangan dan kesehatan finansial,” ujar Rivan.

Pertumbuhan laba inti ini juga didorong oleh pendapatan usaha yang lebih tinggi, margin EBITDA yang stabil di 67%, serta penurunan biaya keuangan konsolidasi 14,21% yoy, berkat aksi korporasi equity financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pada kuartal IV-2024. 

Dengan kondisi ini, Jasa Marga tetap mampu menjaga keberlangsungan bisnis, mempercepat proyek strategis, dan meningkatkan konektivitas antarkota.

Rivan menekankan bahwa perusahaan berkomitmen menyelesaikan proyek dengan mutu sesuai standar, tepat waktu, mengelola risiko secara lebih baik, mempercepat pengambilan keputusan di lapangan, serta menjaga transparansi kepada pemangku kepentingan. 

Langkah ini sekaligus mendukung efisiensi biaya logistik dan peningkatan produktivitas masyarakat.

Proyeksi Saham JSMR Menarik

Seiring dengan kemajuan proyek tol, dua analis BCA Sekuritas, Ryan Yani Santoso dan Jesselyn Kristanto, mempertahankan rekomendasi beli untuk saham JSMR. Target harga ditetapkan Rp 5.700 per saham, mencerminkan potensi kenaikan hampir 60% dari harga terakhir Rp 3.570.

Saham JSMR dipandang menarik karena valuasinya sebesar 0,8x P/BV, meski mempertimbangkan risiko potensi akuisisi jalan tol yang kurang menguntungkan. Para analis memproyeksikan pertumbuhan pendapatan tol 6,5% dengan margin EBITDA stabil, serta pendapatan operasional tahun buku 2025 meningkat 4–6%.

Volume lalu lintas di 13 ruas tol matang tercatat stabil di -0,4% YoY, sementara lalu lintas konsolidasi total relatif datar (+0,1% YoY), didukung pertumbuhan di ruas tol baru (+2,8% YoY). Selain itu, dampak kenaikan tarif tol tahun lalu juga diproyeksikan berkontribusi sekitar 30% pada pertumbuhan pendapatan.

Belanja Modal dan Penyelesaian Proyek Strategis

Jasa Marga meningkatkan alokasi belanja modal (capex) menjadi Rp 10–12 triliun dari sebelumnya Rp 8–10 triliun untuk pengembangan proyek-proyek tol. 

Hingga 2027, perusahaan menargetkan penyelesaian empat proyek utama: Jogja–Solo, Probolinggo–Banyuwangi, Jogja–Bawen, dan Jakarta–Cikampek Selatan dengan total estimasi capex Rp 28 triliun.

Belanja modal tahunan diperkirakan tetap di kisaran Rp 8–10 triliun dan dapat dibiayai dari EBITDA internal sebesar Rp 13,8 triliun. Dengan dukungan konstruksi yang hampir rampung, efisiensi biaya, serta proyeksi pendapatan dan laba yang stabil, saham JSMR memiliki prospek menarik bagi investor.

Secara keseluruhan, kinerja Jasa Marga menandakan langkah positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, peningkatan efisiensi logistik, serta pengurangan waktu tempuh yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Kemajuan proyek tol dan kestabilan keuangan menempatkan JSMR dalam posisi strategis untuk menjaga performa bisnis jangka panjang.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB