AC Milan

AC Milan Menang Tipis, Persaingan Puncak Klasemen Serie A Kian Panas

AC Milan Menang Tipis, Persaingan Puncak Klasemen Serie A Kian Panas
AC Milan Menang Tipis, Persaingan Puncak Klasemen Serie A Kian Panas

JAKARTA - Persaingan di papan atas Liga Italia musim 2025–2026 semakin menarik setelah AC Milan sukses mengamankan kemenangan tipis atas AS Roma. 

Dalam pertandingan pekan ke-10, Rossoneri tampil disiplin dan menutup laga dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Strahinja Pavlovic. Tambahan tiga poin itu membuat AC Milan kini menembus tiga besar klasemen sementara.

Dengan koleksi 21 poin dari 10 laga, Milan berhasil memperbaiki posisinya dan semakin mendekati Napoli yang masih bertahan di puncak klasemen. Kemenangan ini sekaligus memperpanjang tren positif tim asuhan Stefano Pioli dalam beberapa pertandingan terakhir. 

Pavlovic menjadi pahlawan bagi Milan setelah mencetak gol penting pada menit ke-39, memastikan kemenangan krusial yang menjaga asa mereka untuk bersaing dalam perebutan gelar juara.

AC Milan kini berada di posisi ketiga, hanya kalah selisih gol dari Inter Milan yang menempati urutan kedua dan unggul tipis atas AS Roma di posisi keempat. 

Ketiga klub sama-sama mengumpulkan 21 poin, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di papan atas Serie A musim ini. Sementara itu, Napoli masih menjadi pemimpin klasemen dengan keunggulan satu poin saja dari para pesaing terdekatnya.

Inter Milan Amankan Kemenangan Dramatis Atas Verona

Selain AC Milan, Inter Milan juga berhasil menambah tiga poin penting pada pekan ke-10 setelah menang tipis 2-1 atas Verona. Dalam laga tersebut, Inter tampil dominan sejak awal dan unggul lebih dulu lewat gol Piotr Zielinski pada menit ke-16. Namun, Verona mampu menyamakan kedudukan melalui Giovane Santana di menit ke-40.

Pertandingan sempat berjalan alot hingga akhirnya Inter mendapat keuntungan dari situasi tak terduga. 

Di masa tambahan waktu, pemain Verona Martin Frese melakukan gol bunuh diri yang memastikan kemenangan bagi Nerazzurri dengan skor 2-1. Hasil ini menjadi kemenangan penting bagi skuad asuhan Simone Inzaghi untuk terus menempel Napoli di puncak klasemen.

Dengan kemenangan tersebut, Inter kini mengumpulkan 21 poin dari 10 pertandingan, hasil dari tujuh kemenangan dan tiga kekalahan. 

Produktivitas gol Inter juga cukup impresif dengan selisih +12, menjadikannya salah satu tim paling berbahaya di Serie A musim ini. Hasil ini menambah kepercayaan diri tim setelah beberapa hasil kurang konsisten di awal musim.

Inter kini memiliki peluang besar untuk merebut posisi teratas apabila Napoli kembali kehilangan poin. Kombinasi permainan cepat di lini tengah dan efektivitas serangan yang dipimpin oleh Lautaro Martínez dan Zielinski menjadi senjata utama mereka untuk terus bersaing dalam perburuan gelar.

Napoli Terpeleset, Kesempatan Bagi Pesaing

Sementara itu, Napoli gagal memanfaatkan kesempatan untuk memperlebar jarak di puncak klasemen setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan Como 1907.

Bermain di kandang sendiri, tim asuhan Rudi Garcia tampil menekan namun kesulitan menciptakan peluang berbahaya karena rapatnya pertahanan tim tamu yang dilatih oleh Cesc Fabregas.

Hasil imbang tersebut membuat Napoli hanya menambah satu poin, namun tetap mempertahankan posisi teratas dengan 22 poin dari 10 pertandingan. Mereka mencatat tujuh kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan sejauh musim berjalan. 

Meski gagal meraih kemenangan, Napoli tetap menunjukkan konsistensi permainan yang solid dan masih menjadi tim dengan rekor pertahanan terbaik di Serie A.

Kegagalan Napoli meraih poin penuh justru membuka peluang besar bagi tiga pesaing terdekatnya Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma untuk memperpendek jarak.

Dengan selisih hanya satu poin antara empat tim teratas, persaingan menuju akhir paruh pertama musim dipastikan semakin sengit. Hasil seri ini juga menambah tekanan bagi Napoli untuk tampil lebih tajam pada laga-laga berikutnya jika ingin mempertahankan posisi puncak.

Persaingan Empat Besar Semakin Memanas

Klasemen terbaru Serie A memperlihatkan bagaimana keseimbangan kekuatan antartim besar membuat kompetisi semakin menarik. 

Napoli berada di peringkat pertama dengan 22 poin, disusul Inter Milan di posisi kedua dengan 21 poin, dan AC Milan di urutan ketiga dengan jumlah poin yang sama. AS Roma menyusul di tempat keempat, juga dengan 21 poin, tetapi kalah selisih gol.

Sementara di posisi kelima, Bologna terus menunjukkan perkembangan positif dengan 18 poin dari 10 laga. 

Mereka menjadi kuda hitam yang bisa saja menembus zona empat besar apabila tim-tim besar tergelincir. Keberhasilan Bologna menjaga konsistensi menjadi bukti bahwa persaingan di Serie A musim ini tidak hanya didominasi oleh tim-tim elite.

Pertarungan ketat di papan atas membuat setiap pertandingan menjadi sangat menentukan. Milan, Inter, Roma, dan Napoli sama-sama memiliki peluang besar untuk memimpin klasemen di pekan-pekan berikutnya. Performa individu pemain juga menjadi faktor penting dalam menentukan hasil akhir musim.

AC Milan saat ini tengah menunjukkan kestabilan permainan dengan pertahanan yang lebih solid. Inter Milan mengandalkan daya serang cepat dan variasi strategi dari Inzaghi. 

Napoli tetap menjadi tim paling seimbang dengan kontrol permainan tinggi, sementara Roma berusaha bangkit setelah kekalahan terakhirnya. Dengan jarak poin yang tipis, setiap laga berpotensi mengubah posisi klasemen secara drastis.

Jika tren ini berlanjut, Serie A 2025–2026 akan menjadi salah satu musim paling menarik dalam beberapa tahun terakhir. Semua tim di papan atas masih memiliki peluang sama besar untuk menutup musim dengan trofi juara, menjadikan setiap pekan sebagai babak baru dalam persaingan menuju gelar Scudetto.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index